Banyuasin , Berita Kumis Kucing News- Kemarin, tanggal 18 Febuari 2015 Program Studi Agribisnis ( Sosial Ekonomi Pertanian) melakukan kunjungan lapangan ke PT. Perkebunan Nusantara VII Distrik Banyuasin, Sumatra Selatan dalam rangka agenda visualisasi mata kuliah Akutansi dan Pembiayaan Agribisnis.
PT Perkebunan Nusantara VII adalah Perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perkebunan yang meliputi tanaman karet, kelapa sawit, teh dan tebu. Saat ini PTPN VII memiliki 28 unit usaha yang dikelompokan menjadi 5 Distrik yang tersebar di tiga Provinsi yaitu Lampung, Sumatra Selatan dan Bengkulu.
Sebanyak kurang lebih 180 mahasiswa Agribisnis melakukan kunjungan ke PTPN VII pada hari rabu, 18 febuari 2015 yang didampingi 3 dosen pengampu mata kuliah Akutansi dan Pembiayaan Agribisnis. Sambutan istimewa pun dipersiapkan pihak PTPN VII khusus menyambut Mahasiswa Agribisnis Universitas Sriwijaya. Dengan disambut langsung oleh General Menajer PTPN VII Banyuasin, Bapak Ir. Affifudin MM besera para Manajer, divisi dan staff PTPN VII. Ternyata General Manajer PTPN 7 adalah alumnus Universita Sriwijiya. Hal ini disampaikan beliau ketika memberikan sambutan kepada para mahasiswa.
“Saya adalah lulusan fakultas pertanian Universitas Sriwijaya, kebetulan juga saya satu angkatan dengan Pak Yulius (Dosen Akutansi dan Pembiayaan agribisnis kami). Saya juga masih ingat lagu ketika awal masuk (ospek), lagunya begini, fakultas pertanian.................” ujar bapak Ir Affifudin MM (18/2/2015).
Setelah itu, dilakukan paparan atau presentasi tentang seluk beluk PTPN VII distrik Banyuasin oleh salah satu staff lapangan. Penjelasan yang diberikan begitu rinci meliputi PTPN VII itu sendiri, hasil perkebunan, neraca, laporan laba-rugi dan lain-lain.
Acara penyambutan selesai pukul 11.00 WIB. Agenda selanjutnya adalah ke pabrik pengolahan getah karet dan di lanjutkan menuju lapangan untuk mempraktekan langsung teori yang dipaparkan. Di lapangan para mahasiswa diajarkan bagaimana mengambil getah karet dengan benar dan sesuai prosedur. Ternyata pengambilan getah karet harus memperhatikan diameter batang, tebal kulit dan sudut untuk membuat alur getah karetnya. Hal ini ditunjukan dan dipraktekan dengan jelas oleh instruktur lapangan.
Agenda kunjungan ini pun berakhir pukul 14.30 WIB bersamaan dengan hujan yang begitu deras. Tampaknya, para mahasiswa agribisnis cukup puas dengan kunjungan lapangan yang di lakukan di PTPN VII Dstrik Banyasin.
“saya merasa bangga dan excaited sekali dengan agenda ini, sebab ilmu visual lebih menyenangkan dibanding teori. Semoga fieldtrip ini bisa menambanh wawasan kami dalam pengembangan ilmu agribisnis kedepannya, selain itu dengan acara ini saya harap jalinan tali silahturahmi antar agribisnis Indralaya dan Agribisnis Bukit semakin erat.” Ujar Opi Pandutama, salah satu mahasiswa Agribisnis Indralaya, Universitas Sriwijaya(18/2/2015).
Kerenn
ReplyDeletemantap infonya
ReplyDeletesemoga bermanfaat bagi banyak org
thanks ya