Berita
Kumis Kucing News – Negara Republik Indonesia telah resmi bekerja sama dengan Perusahaan
Malaysia untuk mengembangkan MobNas (Mobil Nasional) Indonesia. Pada tanggal 6
Februari yang lalu, Proton Holdings Bhd Malaysia telah menandatangani nota
kesepakatan dengan PT Adiperkasa Citra Lestari asal Indonesia.
Direktur
Proton, mengatakan MoU atau nota kesepakatan ini adalah hasil diskusi antara
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dan Presiden Indonesia Bapak Joko
Widodo. Berdasarkan MoU, studi kelayakan enam bulan akan dilakukan untuk mengeksplorasi
bidang-bidang tertentu diantara kedua perusahaan, termasuk potensi pengembangan
dan pembuatan mobil di Indonesia.
Hal
ini menuai banyak respon negatif bahkan kecaman dari berbagai elemen
masyarakat. Dulu, ketika Joko Widodo menjabat sebagai wali kota Solo Beliau
sangat membanggakan mobil esemka. Tapi kenyataannya sekarang mobil buatan anak
bangsa itu tidak dihiraukan lagi. Ironis memang. Ketika Indonesia akan membuat
mobil nasional, kenapa harus menggaet Malaysia, apa sudah tidak ada negara yang
lebih maju dari Malaysia dalam hal pengembangan Mobil Nasional? Itu lah
pertanyaan yang banyak dilontarkan masyarakat.
Banyak
komentar masyarakat tentang hal ini, tapi kebanyakan tanggapannya adalah
negatif, mereka rata-rata tidak setuju dengan keputusan yang diambil oleh
Presiden Joko Widodo. Mereka merasa dikecewakan, tapi mereka mengaku tidak bisa
berbuat apa-apa.
Persepektif
miring pun banyak bermunculan tentang kerjasama ini, ada yang menganggap kerjasama ini kental sekali dengan unsur politik terselubuh untuk kepentingan beberapa pihak. Hal ini semakin
menjatuhkan citra Jokowi sebagai seseorang yang merakyat dan bangga akan produk
dalam Negeri. Apapun alasanya semoga keputusan yang di buat Presiden Jokowi
adalah yang terbaik.
Kata Kunci : Mobil Nasional, Politik, Malaysia, Proton, Indonesia, Joko Widodo, Kontroversi
Artikel keren lainnya:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete