Beranda · Disclaimer · Privacy Policy · About · Sitemap

Valentine Day Dalam Hukum Islam ( Zina Berkedok Kasih Sayang )

Selamat malam sobat BKK ( Berita Kumis Kucing), pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Valentine Day.

Valentine day atau yang sering disebut hari kasih sayang dirayakan setiap tanggal 14 Februari. Nah, Tau kah kalian Apa itu Valentine Day?


Berita Kumis Kucing-Say No Valentine

Simak pembahasan berikut ini
Valentine Day adalah hari dimana bangsa barat merayakan kasih atau cinta ke sesema manusia dengan cara jahiliyah yang bertentangan dengan hukum islam.

Kenapa begitu?
Valentine Day dijadikan kedok atau  ajang berbuat maksiat, terutama kalangan pemuda. Padahal di dalam agama islam merayakan hari itu adalah HARAM. Kenapa haram? Sudah jelas bahwa, valentine day adalah ajaran dari barat yang menjerumuskan umat islam kedalam lembah perzinaan. Di Indonesia sendiri Valentine Day sudah menjadi tradisi yang harus dirayakan bersama pasangannya, memberikan hadiah, coklat, boneka, jalan bareng berdua, bahkan melakukan hal-hal yang dilarang agama. Naudubillahimindalik

Taukah wahai sodaraku?
Sesungguhnya valentine day adalah budaya yang diciptakan kaum yahudi untuk menjahiliyahkan umat islam. Tetapi kenapa umat islam masih meniru dan merayakan budaya jahiliyah itu?
Saya yakin jawabannya adalah terletak pada keimanan dan ketaqwaan kita kepada Sang Pencipta, Allah Swt.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga mengingatkan, “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).

Dari hadits diatas, kita dapat simpulkan bahwa barang siapa meniru atau mengikuti suatu kaum, dalam hal ini mengikuti kaum barat jahiliyah ( merayakan Valentine Day ) maka, ia termasuk kaum itu. Jadi jangan sekali-kali meniru, membudayakan, dan melakukan apa-apa yang dilakukan kaum jahiliyah, karena itu bisa menyesatkan kita kedalam jurang kemaksiatan dan juga Syirik.

Syeikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan dalam fatwanya bahwa merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena: Pertama, ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam. Kedua, ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) – semoga Allah meridhai dan membimbing kita untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang seperti “Valentine Day”.

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS: Al Isra’: 36).

Wahai sobat sekalian makna sebenar nya kasih sayang bukan hanya setiap tanggal 14 februari melainkan setiap saat, karena didalam islam kasih sayang adalah seperti ini :
Kasih Sayang Menurut Islam
Di dalam Islam tidak ada Valentine, sebab kata Valentine itu merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan Islam.
Namun kalau yang anda inginkan adalah perwujudan rasa kasih sayang menurut syariah Islam, tentu saja Islam merupakan ‘gudang’ nya kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang. Bahkan hewan pun termasuk yang mendapatkan kasih sayang.

Nah cukup jelas bahwa merayakan Valentine day adalah HARAM. So katakan
SAY NO TO VALENTINE DAY BECAUSE I’M A MUSLIM


Kata Kunci : Valentine Day, Haram, Hukum Islam tentang Valentine Day, Jahiliyah, Kaum Barat, Umat Islam


Artikel keren lainnya:

1 Tanggapan untuk "Valentine Day Dalam Hukum Islam ( Zina Berkedok Kasih Sayang )"

• Komentarlah sesuai apa yang di posting
• Dilarang berkomentar yang berbau SARA, kekerasan dan pornografi
• Dilarang meninggalkan link aktif
• Dilarang membaca tanpa meninggalkan komentar, :D